Parafrasa Puisi Menjadi Prosa

Pengertian Parafrasa

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, parafrasa adalah mengubah puisi menjadi prosa atau sebaliknya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parafrasa adalah penjelasan dengan panjang lebar melalui pengubahan dng kata-kata sendiri (kalimat orang lain atau puisi). Memparafrasakan artinya menguraikan kembali suatu teks dalam bentuk lain.

Cara Parafrasa Puisi Menjadi Prosa

Untuk melakukan parafrasa puisi menjadi prosa itu sebenarnya mudah, asalkan mengetahui cara parafrasa puisi menjadi prosa. 

Langkah-langkah memparafrasakan puisi menjadi prosa yaitu 

1. baca puisi dengan saksama, pahami isinya
2. catat kata-kata penting di dala puisi
3. buat prosa dengan merangkai kata-kata penting tersebut

Ciri-ciri Parafrasa

1. bentuk tuturan berbeda
2. substansi tidak berubah
3. makna sama
4. cara penyampaian berbeda

Jenis parafrasa

Berdasarkan jenisnya, parafrasa dibagi menjadi parafrasa lisan dan parafrasa tulisan.

1. Parafrasa lisan adalah parafrasa yang disampaikan langsung di depan umum.
2. Parafrasa tulisan / parafrasa teks adalah parafrasa yang disampaikan melalui tulisan

Perbedaan kedua jenis parafrase terletak pada cara penyampaiannya

Berdasarkan penggunaan kata-katanya, parafrasa dibagi menjadi parafrasa terikat dan parafrasa bebas.

1. Parafrasa terikat adalah mengubah puisi menjadi prosa dengan tetap menyisipkan kata-kata dalam puisi.
2. Pararasa bebas adalah mengubah puisi menjadi prosa dengan menggunakan kata-kata sendiri.

Contoh Parafrasa Puisi Menjadi Prosa

1. Contoh Parafrase 1

SIA-SIA

karya: Chairil Anwar

Penghabisan kali itu kau datang

membawa karangan kembang

Mawar merah dan melati putih
darah dan suci
Kau tebarkan depanku

Serta pandang yang memastikan: untukmu.

Sudah itu kita sama termangu

Saling bertanya: Apakah ini?

Cinta? Keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

Parafrasenya:

Seorang wanita datang kepada Chairil dengan membawa sebuah karangan kembang. Wanita itu datang menawarkan cinta yang begitu dalam dan suci hanya untuk Chairil. Sang wanita membutuhkan kepastian dari Chairil, sebuah harapan bahwa Chairil mau menerima tawaran cintanya. Chairil tak begitu saja menerima cinta itu, tetapi dia bertanya apakah arti semua ini. Ada sesuatu yang bergelut di hati keduanya dan keduanya tak bisa mengerti. Ada keraguan di hati Chairil, dia tak bisa menerima kehadiran cinta di hatinya. Seharian mereka bersama, namun keduanya hanya diam saja. Chairil tidak mau memberikan cintanya kepada wanita yang telah menawarkan cinta itu. Chairil lebih suka sendiri dalam kesepiannya dan menghapus dalam-dalam rasa cinta itu.

2. Contoh Parafrase 2

KARANGAN BUNGA

karya: Taufiq Ismail

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu-malu

Datang ke Salemba

Sore itu

"Ini dari kami bertiga

Pita hitam pada karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi".

Parafrasenya:

Pada suatu sore, datanglah tiga anak kecil ke Salemba dalam langkah malu-malu. Mereka menyerahkan sebuah karangan bunga yang berpita hitam. Karangan bunga itu diserahkan sebagai tanda ikut berduka cita terhadap kakak mereka (orang yang mereka anggap sebagai kakak), yang telah ditembak mati pada siang hari itu.

Parafrasa Puisi Menjadi Prosa @ http://jawabansoalku.blogspot.co.id/